Pertemuan 12 - Ketahanan Nasional

 

Pengertian Ketahanan Nasional

    Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menjaga eksistensinya, keutuhanwilayah, kedaulatan, serta keamanan dari berbagai ancaman dan tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini tidak hanya menyangkut aspek militer, tetapi juga mencakup keamanan ekonomi, sosial-budaya, politik, dan lingkungan. 

Pengertian Ketahanan Nasional Menurut Para Ahli:

1.   1.  Prof. Dr. Djoko Susanto:

    Sebagai kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang dapat membahayakan keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa.

2.     2. Prof. Dr. Moeljono:

Sebagai upaya bersama untuk mewujudkan cita-cita nasional yang dilandasi oleh semangat gotong royong dan kebersamaan.

 

Asas Ketahanan Nasional:

·   1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan: Mencakup pembangunan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan keamanan negara.

· 2. Komprehensif Integral atau Menyeluruh: Menyertakan semua aspek kehidupan nasional seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

·  3. Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar: Menyadari dan mengantisipasi ancaman dari dalam dan luar negara, termasuk faktor-faktor yang muncul dari masyarakat sendiri dan dari luar wilayah negara.

·  4. Kekeluargaan: Membangun kesatuan, solidaritas, dan kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga dalam menghadapi tantangan bersama.

 

Sifat Ketahanan Nasional:

·      1. Mandiri: Kemampuan untuk bertahan dan berkembang tanpa tergantung pada pihak lain.

·  2. Dinamis: Kemampuan untuk beradaptasi dan berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangan yang ada.

  3. Wibawa: Mempunyai otoritas dan pengaruh yang mampu menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

·    4. Konsultasi dan Kerjasama: Mencakup kerjasama baik dalam tingkat nasional maupun internasional dalam rangka meningkatkan ketahanan.

 

Landasan Ketahanan Nasional:

·       1. Landasan Idil Pancasila:

    Prinsip-prinsip dasar yang mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, persatuan, dan kesejahteraan.

·        2. Landasan Konstitusional UUD 1945:

    Mengatur struktur dan sistem pemerintahan, serta memberikan dasar hukum yang kuat bagi pembangunan nasional dan pertahanan keamanan negara.

·        3. Landasan Visional Wawasan Nusantara:

Menjadi pedoman dalam memandang Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman, mengedepankan keutuhan wilayah serta kerjasama internasional yang berkelanjutan.

 

Pokok Pikiran Ketahanan Nasional:

• Adanya Tujuan Nasional, Ideologi Negara dan Falsafah Hidup Bangsa
• Adanya Manusia Yang Berbudaya

·

Fungsi Ketahanan Nasional:

Ketahanan Nasional memiliki fungsi utama sebagai berikut:

• Melindungi Kedaulatan dan Keamanan Negara: Menjaga wilayah dan kedaulatan negara dari ancaman eksternal maupun internal yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan.
• Menjamin Kesejahteraan Masyarakat: Memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan..
• Mengamankan Keseimbangan Politik dan Sosial: Menjaga stabilitas politik dan sosial yang diperlukan untuk perkembangan bangsa yang harmonis.
• Mengamankan Sumber Daya Alam: Melindungi, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan demi kepentingan nasional.

 

Konsepsi Ketahanan Nasional:

1.   1. Aspek Ekonomi: Memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil, adil, dan berkelanjutan bagi kesejahteraan rakyat.

2.  2. Aspek Sosial Budaya: Menjaga keberagaman budaya, memperkuat identitas nasional, serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

3. 3. Aspek Pertahanan dan Keamanan: Meningkatkan pertahanan negara melalui pengembangan militer yang kuat serta pengelolaan keamanan dalam negeri.

4.   4. Aspek Politik: Menjaga stabilitas politik, meningkatkan partisipasi politik masyarakat, dan mengamankan proses demokrasi.

5.    5. Aspek Ideologi: Memastikan pemeliharaan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara serta menjaga keutuhan ideologi sebagai landasan bersatunya bangsa.

 

Astagatra:

1.         1. Trigatra Alamiah:

    Mengacu pada letak geografis Indonesia yang strategis di antara dua benua dan dua samudra, serta kekayaan alam yang melimpah, menjadi sumber daya yang penting dalam hubungan global.

2.       2.  Pancagatra Kehidupan Sosial:

    Merujuk pada ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan sebagai unsur penting dalam membangun kehidupan sosial dan politik bangsa.

3.        3. HANKAM (Hankamrata Hankamneg):

    Merupakan pendekatan yang menekankan pentingnya sinergi antara seluruh aspek Hankam (pertahanan dan keamanan) di tingkat nasional maupun regional guna menjaga keamanan dan kedaulatan negara.